Jumat, 15 Januari 2016

Informasi Terbaru Sekolah


"BARU-BARU ORANG TANDATANGAN"

Dokumentasi Kegiatan

Ilustrasi
Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan santri/siswa MTs DDI TAQWA Parepare yang dikumpulkan dengan berbagai bentuk file. Baik dari file berbentuk gambar hingga file berbentuk video. Selamat Menyaksikan. 

Petunjuk: Clik Gambar untuk memperbesar!








Biodata Singkat Guru

Ilustrasi

Berikut ini biodata singkat para guru yang sedang mengajar di tahun ajaran 2015-2016.


Visi & Misi MTs DDI TAQWA Parepare

Ilustrasi
Tiap lembaga pendidikan tentunya memilki Visi & Misi masing-masing yang ingin dicapai agar segala aktifitas pendidikan di dalamnya dapat terarah dengan baik. Adapun Visi & Misi MTs DDI TAQWA Parepare sebagai berikut:

*VISI*





*MISI*




Sekian Visi & Misi MTs DDI TAQWA Parepare, Terima Kasih, Syukron!

Tips untuk siswi sholehah pilih teman

Ilustrasi
Apabila engkau berada di tengah-tengah suatu kaum maka pililhlah orang-orang yang balk sebagai sahabat, dan janganlah engkau bersahabat dengan orang-orang jahat sehingga engkau akan binasa bersamanya
Wanita adalah bagian dari kehidupan manusia, sehingga dia tak akan pernah lepas dari pola interaksi dengan sesama. Terlebih dominasi perasaan yang melekat pada dirinya, membuat dia butuh teman tempat mengadu, tempat bertukar pikiran dan bermusyawarah. Berbagai problem hidup yang dialami menjadikan dia berfikir bahwa, meminta pendapat, saran dan nasehat teman adalah suatu hal yang perlu. Maka teman sangat vital bagi kehidupannya, siapa sih yang tidak butuh teman dalam hidup ini..?.
Namun wanita muslimah adalah wanita yang dipupuk dengan keimanan dan dididik dengan pola interaksi Islami. Maka pandangan Islam dalam memilih teman adalah barometernya, karena dirinya sadar, teman yang baik (shalihah) memiliki pengaruh besar dalam menjaga keistiqomahan agamanya. Selain itu teman shalihah adalah sebenar-benar teman yang akan membawa mashlahat dan manfaat. Maka dalam pergaulannya dia akan memilih teman yang baik dan shalihah, yang benar-benar memberikan kecintaan yang tulus, selalu memberi nasihat, tidak curang dan menunjukan kebaikan. Karena bergaul dengan wanita-wanita shalihah dan menjadikannya sebagai teman selalu mendatangkan manfaat dan pahala yang besar, juga akan membuka hati untuk menerima kebenaran. maka kebanyakan teman akan jadi teladan bagi temannya yang lain dalam akhlak dan tingkah lake. Seperti ungkapan “Janganlah kau tanyakan seseorang pada orangnya, tapi tanyakan pada temannya. karena setiap orang mengikuti temannya“.
Bertolak dari sinilah maka wanita muslimah senantiasa dituntut untuk dapat memilih teman, juga lingkungan pergaulan yang tak akan menambah dirinya melainkan ketakwaan dan keluhuran jiwa. Sesungguhnya Rasulullah juga telah menganjurkan untuk memilih teman yang baik (shalihah) dan berhati-hati dari teman yang jelek.
Hal ini telah dimisalkan oleh Rasulullah melalui ungkapannya:
Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik (shalihah) dan teman yang jahat adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak wanginya itu atau engkau menibeli darinya atau engkau hanya akan mencium aroma harmznya itu. Sedangkan peniup api tukang besi mungkin akan membakar bajumu atau engkau akan mencium darinya bau yang tidak sedap“. (Riwayat Bukhari, kitab Buyuu’, Fathul Bari 4/323 dan Muslim kitab Albir 4/2026)
Dari petunjuk agamanya, wanita muslimah akan mengetahui bahwa teman itu ada dua macam. Pertama, teman yang shalihah, dia laksana pembawa minyak wangi yang menyebarkan aroma harum dan wewangian. Kedua teman yang jelek laksana peniup api pandai besi, orang yang disisinya akan terkena asap, percikan api atau sesak nafas, karena bau yang tak enak.
Maka alangkah bagusnya nasehat Bakr bin Abdullah Abu Zaid, ketika baliau berkata,” Hati-hatilah dari teman yang jelek …!, karena sesungguhnya tabiat itu suka meniru, dan manusia seperti serombongan burung yang mereka diberi naluri untuk meniru dengan yang lainnya. Maka hati-hatilah bergaul dengan orang yang seperti itu, karena dia akan celaka, hati- hatilah karena usaha preventif lebih mudah dari pada mengobati “.
Maka pandai-pandailah dalam memilih teman, carilah orang yang bisa membantumu untuk mencapai apa yang engkau cari . Dan bisa mendekatkan diri pada Rabbmu, bisa memberikan saran dan petunjuk untuk mencapai tujuan muliamu.
Maka perhatikanlah dengan detail teman-temanmu itu, karena teman ada bermacam-macam
1.ada teman yang bisa memberikan manfaat
2.ada teman yang bisa memberikan kesenangan (kelezatan)
3.dan ada yang bisa memberikan keutamaan.
Adapun dua jenis yang pertama itu rapuh dan mudah terputus karena terputus sebab-sebabnya.Adapun jenis ketiga, maka itulah yang dimaksud persahabatan sejati. Adanya interaksi timbal balik karena kokohnya keutamaan masing-masing keduanya. Namun jenis ini pula yang sulit dicari. (Hilyah Tholabul ‘ilmi, Bakr Abdullah Abu Zaid halarnan 47-48)
Memang tidak akan pernah lepas dari benak hati wanita muslimah yang benar-benar sadar pada saat memilih teman, bahwa manusia itu seperti barang tambang, ada kualitasnya bagus dan ada yang jelek. Demikian halnya manusia, seperti dijelaskan Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam :
” Manusia itu adalah barang tambang seperti emas dan perak, yang paling baik diantara mereka pada zaman jahiliyyah adalah yang paling baik pada zaman Islam jika mereka mengerti. Dan ruh-ruh itu seperti pasukan tentara yang dikerahkan, yang saling kenal akan akrab dan yang tidak dikenal akan dijauhi ” (Riwayat Muslim)
Wanita muslimah yang jujur hanya akan sejalan dengan wanita-wanita shalihah, bertakwa dan berakhlak mulia, sehingga tidak dengan setiap orang dan sembarang orang dia berteman, tetapi dia memilih dan melihat siapa temannya. Walaupun memang, jika kita mencari atau memilih teman yang benar-benar bersih sama sekali dari aib, tentu kita tidak akan mendapatkannya. Namun, seandainya kebaikannya itu lebih banyak daripada sifat jeleknya, itu sudah mencukupi.
Maka Syaikh Ahmad bin ‘Abdurrahman bin Qudamah al-Maqdisi atau terkenal dengan nama Ibnu Qudamah AlMaqdisi memberikan nasehatnya juga dalam memilih teman: “Ketahuilah, bahwasannya tidak dibenarkan seseorang mengambil setiap orang jadi sahabatnya, tetapi dia harus mampu memilih kriteria-kriteria orang yang dijadikannya teman, baik dari segi sifat-sifatnya, perangai-perangainya atau lainnya yang bisa menimbulkan gairah berteman sesuai pula dengan manfaat yang bisa diperoleh dari persahabatan tersebut itu. Ada manusia yang berteman karena tendensi dunia, seperti karena harta, kedudukan atau sekedar senang melihat-lihat dan bisa ngobrol saja, tetapi itu bukan tujuan kita.
Ada pula orang yang berteman karena kepentingan Dien (agama), dalarn hal inipun ada yang karena ingin mengambil faidah dari ilmu dan amalnya, karena kemuliaannya atau karena mengharap pertolongan dalam berbagai kepentingannya. Tapi, kesimpulan dari semua itu orang yang diharapkan jadi teman hendaklah memenuhi lima kriteria berikut; Dia cerdas (berakal), berakhlak baik, tidak fasiq, bukan ahli bid’ah dan tidak rakus dunia. Mengapa harus demikian ?, karena kecerdasan adalah sebagai modal utama, tak ada kabaikan jika berteman dengan orang dungu, karena terkadang ia ingin menolongmu tapi malah mencelakakanmu. Adapun orang yang berakhlak baik, itu harus. Karena terkadang orang yang cerdaspun kalau sedang marah atau dikuasai emosi, dia akan menuruti hawa nafsunya. Maka tak baik pula berteman dengan orang cerdas tetapi tidak berahlak. Sedangkan orang fasiq, dia tidak punya rasa takut kepada Allah. Dan barang siapa tidak takut pada Allah, maka kamu tidak akan aman dari tipu daya dan kedengkiannya, Dia juga tidak dapat dipercaya. Kalau ahli bid’ah jika kita bergaul dengannya dikhawatirkan kita akan terpengaruh dengan jeleknya kebid’ahannya itu. (Mukhtasor Minhajul Qasidin, Ibnu Qudamah hal 99).
Maka wanita muslimah yang benar-benar sadar dan mendapat pancaran sinar agama, tidak akan merasa terhina akibat bergaul dengan wanita-wanita shalihah meskipun secara lahiriyah, status sosial clan tingkat materinya tidak setingkat. Yang menjadi patokan adalah substansi kepribadiannya dan bukan penampilan dan kekayaan atau lainnya. “Pergaulan anda dengan orang mulia menjadikan anda termasuk golongan mereka, karenanya janganlah engkau mau bersahabat dengan selain mereka“.
Oleh karena itu datang petunjuk Al Qur’an yang menyerukan hal itu :
Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya dipagi dan disenja hari dengan mengharap keridhoan-Nya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas” (Al-Kahfi:28)

Sumber: https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/10/16/bagaimanakah-memilih-teman-yang-baik/

5 Tips Agar tidak diBully (dikerjai) teman sekolah

Ilustrasi-STOP Kerjai Orang Lain

Nggak bisa dipungkiri kalau bully adalah salah satu hal yang bikin ngeri saat jadi anak baru. Seperti disinisin, diomelin sampai dimusuhi. Pastinya tidak menyenangkan. Nah, berikut jurus-jurus supaya kita terhindar dari bullying, yaitu:


  • Keep Calm & Stay Humble. Ini lebih kepada diri kita sendiri. Nggak perlu mencari perhatian, terutama saat awal masuk. Misalnya, ketawa kencang-kencang di kantin. Atau sengaja lewat tengah lapangan saat banyak cowok. Pakai rok kependekan atau baju kesempitan juga bikin kita jadi sasaran empuk. Mendingan be ourselves and stay humble. Tenang, sinar kita akan kelihatan dengan sendirinya, kok!
  • Keep Calm & Play It Smart. Bagaimanapun juga senior akan segan dengan orang yang smart. Ini beda dengan sok pinter, lho! Misalnya, kita tahu aturan sekolah dengan baik dan mengerjakan tugas MOS dengan benar. Berarti nggak ada alasan bagi senior untuk memarahi kita.
  • Keep Calm & Carry On. Jangan juga terlalu ketakutan sama kakak kelas. Sampai-sampai kita nggak berani keluar kelas. Terus, jika ada yang judes atau galak sama kita, sikapi dengan tenang. Nanti dia juga akan bosan sendiri mengganggu kita.
  • Keep Calm & Be Active. Yup, ini adalah salah satu cara menghindari bullying. Dengan aktif di berbagai kegiatan, tentu kita akan punya banyak teman, termasuk teman-teman dari angkatan atas. Mereka bakal tahu sikap kita yang positif. Kita pun akan dibela dari para tukang bully.
  • Keep Calm & Just Be Nice. Ini penting banget. Biarpun ada oknum kakak kelas yang bertingkah menyebalkan atau suka menggencet, tapi yang penting adalah sikap kita. Tetap bersikap sopan, tulus dan menghargai siapa saja. Ini tentu akan bikin orang lain respect sama kita. Siapa pun pasti akan berpikir dua kali kan, sebelum menggencet cewek paling nice di sekolah, kan?

Sumber: http://www.gadis.co.id/Ngobrol/5+Jurus+Anti+Di-Bully

Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

Ilustrasi

 -          Pengertian Orang Tua-->
            Orang tua itu adalah bapak dan ibu yang mengandung,mengasuh,mendidik,dan memenuhi kebutuhan hingga dewasa yang telah membesarkan kita. Sehingga kita perlu berbakti kepada keduanya (birrul wallidain) dan haram bersikap 'uququl walidain. Oh yaa, mengapa kita perlu hormat dan patuh kepada orang tua? Ini nih alasannya: 

            a. Memberikan kebutuhan hidupb. Memberikan kasih sayangc. Memberi bekal pendidikan yang cukup dan. Menikahkan setelah dewasa. Di dalam Q.s Al-Isra 17:23 juga disebutkan :

"Dan Tuhan-mu telah Memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."


Jadii,sudah sepantasnya bagi kita untuk hormat dan patuh kepada kedua orang tua :) 

-          Hormat dan Patuh Kepada Guru
    
Kenapa sih kita harus hormat dan patuh sama guru? emangnya guru itu siapa? sodara kita? sahabat kita? bukan siapa-siapa kita kan?Tapi mengapa kita perlu hormat dan patuh dengan guru? ini nih alasannya : 

a. Guru mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya
b. Guru mendidik murid-muridnya
c. Guru membekali murid dengan keterampilan yang memadai. 

Oyaa,apakah manfaat hormat dan patuh pada orang tua dan guru ?


·                     Manfaat hormat dan patuh pada orang tua
- Terhindar dari murka Allah SWT
- Kelak anaknya akan hormat dan patuh kepadanya
- Mendoakan kedua orang tua menjadi bagian tanda anak sholeh

·                     Manfaat hormat dan patuh kepada guru
- Disayang dan dicintai guru
- Diberi kemudahan dalam menerima ilmu
- Menjadikan ilmu bermanfaat 


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More